Abstract :
Stres adalah tekanan yang melampaui batas kemampuan tiap individu dalam
menghadapinya yang berasal dari internal maupun external, dan dapat
mempengaruhi fungsi tubuh secara fisiologis maupun psikologis. Stres dibagi
menjadi empat tingkatan yaitu stres ringan, sedang, berat, dan sangat berat. Stres
yang terjadi berkepanjangan memiliki pengaruh negatif pada fungsi fisiologis tubuh
salah satunya peningkatan tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan tingkat stres dengan tekanan darah pada Polisi Wanita di Polda Jawa
Barat. Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan desain
cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada 58 orang Polisi Wanita di Polda Jawa
Barat dengan teknik pengambilan sampel yaitu convenience sampling. Tingkat stres
diukur menggunakan instrument DASS 42 dan tekanan darah diukur menggunakan
sphygmomanometer digital. Analisis data menggunakan uji chi square dengan ? =
0,05. Hasil penelitian didapatkan hubungan yang sangat signifikan antara tingkat
stres dengan tekanan darah pada Polisi Wanita di Polda Jawa Barat dengan p-value
= 0,0085 (p <0,05) dan diperoleh pula nilai OR=4,8, artinya orang yang memiliki
tingkat stres berat, dan sangat berat mempunyai peluang 4,8 kali untuk terkena
hipertensi dibandingkan dengan orang yang memiliki tingkat stres normal, ringan,
dan sedang. Simpulan penelitian ini adalah tingkat stres berhubungan dengan
tekanan darah.