Institusion
Universitas Kristen Maranatha
Author
Rusli, Christian ( 1023041 )
Subject
TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Datestamp
2015-01-30 07:33:38
Abstract :
PT Secret Mode Line (SML) adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang garment yang mengolah bahan baku menjadi pakaian jadi siap pakai.
Pakaian yang diproduksi merupakan pakaian yang dipakai oleh pria, wanita dan anak-anak. Perusahaan memproduksi barang-barang sesuai dengan pesanan dan permintaan konsumen (job order) baik dalam sisi model dan kuantitas. Masalah yang sedang dihadapi perusahaan saat ini adalah adanya penumpukan permintaan dari konsumen. Terdapat delay mesin yang terjadi pada saat menjadwalkan permintaan yang menumpuk tersebut. Akibatnya, makespan untuk permintaan-permintaan tersebut menjadi meningkat dan utilisasi mesin menjadi berkurang. Metode penjadwalan yang digunakan oleh perusahaan pada saat menjadwalkan permintaan yang menumpuk tersebut adalah menjadwalkan berdasarkan tanggal pengiriman tercepat.
Sebagai langkah awal dalam penelitian, penulis melakukan wawancara dan pengamatan dengan pihak perusahaan untuk mendapatkan informasi-informasi yang dapat mendukung penulis untuk membuat penelitian ini. Informasi tersebut antara lain yaitu jumlah permintaan/job yang dijadwalkan serta kuantitas dan waktu proses produksi dari masing-masing job tersebut, lalu jenis dan jumlah mesin yang digunakan oleh perusahaan untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan tersebut. Dari informasi tersebut, penulis dapat membuat peta proses operasi untuk setiap job yang akan digunakan untuk pengolahan data. Sebelum pengolahan data, penulis membuat simple case kasus perusahaan. Setelah itu penulis membuat software Tabu Search dengan bantuan orang lain. Lalu penulis melakukan validasi software untuk memastikan software Tabu Search yang akan digunakan untuk pengolahan data sudah sesuai hasilnya dengan simple case kasus perusahaan. Hasil pengolahan data tersebut akan dianalisis sehingga penulis dapat menetapkan kesimpulan dari perumusan masalah yang ada.
Penjadwalan menggunakan metode perusahaan dan penjadwalan menggunakan metode Tabu Search menghasilkan nilai makespan yang berbeda. Penjadwalan metode perusahaan menghasilkan makespan sebesar 48.410,02 menit dan penjadwalan metode Tabu Search menghasilkan makespan sebesar 41.730,5 menit. Penjadwalan metode Tabu Search memberikan penurunan nilai makespan sebesar 6679,52 menit (13,17%). Nilai tersebut membuat waktu delay dan utilisasi setiap mesin menggunakan penjadwalan metode Tabu Search mempunyai nilai yang lebih baik dibandingkan dengan menggunakan metode penjadwalan perusahaan.