Abstract :
Laporan Tugas Akhir ini membahas tentang perancangan Pusat Pengembangan Diri dan Terapi untuk Anak Autis di Bandung yang didesain dengan konsep improvement of harmony. Konsep improvement of harmony, diambil berdasarkan
penyesuaian dengan paradigma yang kerap kali muncul di tengah masyarakat mengenai anak autis sebagai kelompok masyarakat yang berkekurangan. Dalam perancangan Pusat Pengembangan Diri dan Terapi untuk Anak Autis di Bandung
ini, tersedia fasilitas-fasilitas terapi dan juga fasilitas pengembangan diri dalam bidang musik, lukis, dan juga tari. Perancangan Pusat Pengembangan Diri dan Terapi untuk Anak Autis di Bandung ini dibuat untuk menjadi sebuah wadah yang dapat menampung semua kebutuhan anak autis dan merubah paradigma masyarakat mengenai kekurangan yang dimiliki oleh anak autis. Perancangan
Pusat Pengembangan Diri dan Terapi untuk Anak Autis di Bandung ini menampilkan suasana playful khas anak-anak yang disesuaikan dengan fungsi dan kebutuhan anak autis.
Aspek kenyamanan dapat terpenuhi dari berbagai macam segi, yaitu material, bentuk, warna, ergonomi, penghawaan, pencahayaan, sirkulasi dan akustik.
Aspek-aspek tersebut dipenuhi dengan menerapkan konsep improvement of harmony yang digunakan sebagai acuan perancangan Perancangan Pusat Pengembangan Diri dan Terapi untuk Anak Autis di Bandung ini, khususnya
pemilihan warna, bentuk, material dan pencahayaan. Pusat Pengembangan Diri dan Terapi untuk Anak Autis di Bandung ini diharapkan dapat menjadi suatu
rancangan yang dapat merubah pola pikiran masyarakat mengenai anak autis sebagai orang yang memiliki kemampuan yang berbeda (different ability) bukan orang cacat.