Abstract :
Data WHO menunjukan bahwa pengguna alat kontrasepsi Implant di seluruh dunia masih di bawah
alat kontrasepsi suntik, pil, kondom dan IUD, terutama di Negaranegara berkembang. Presentasi
penggunaan alat kontrasepsi suntik yaitu 35,3%, pil 30,5%, IUD 15,2%, sedangkan Implant dibawah
10% yaitu 7,3%, dan alat kontrasepsi lainnya sebesar 11,7%. Pada saat ini diperkirakan memakai
IUD/AKDR, 30% terdapat di Cina, 13% di Eropa, 5% di Amerika Serikat, 6,7% di Negara-negara
berkembang lainnya (Nurmalita Sari dkk., 2020). Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk
mengidentifikasi Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Minat Ibu Dalam Pemilihan Alat
Kontasepsi Implan Di Klinik Pratama Kemala Cikarang Pusat Kabupaten Bekasi Tahun 2023.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei cross sectional. Analisa yang digunakan
adalah Uji Chi Square. Penelitian ini menggunakan data primer dari pengisian kuesioner oleh setiap
responden. Jumlah populasi pada penelitian ini 197 orang dan sampel yang di ambil sebanyak 132
responden. Teknik sampel menggunakan accidental sampling atau teknik pengambilan sampel
berdasarkan kebetulan yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti maka dapat dijadikan sebagai sempel.
Hasil penelitian menunjukan variabel yang berhubungan dengan minat implant di Klinik Pratama
Kemala Cikarang Pusat Kabupaten Bekasi Tahun 2023 adalah pengetahuan (P value 0,004), umur (P
value 0,001), dan dukungan suami ( P value 0,003), sedangkan faktor yang tidak berhubungan adalah
Pendidikan ( P value 0,558), paritas (P value 0,082), dan pekerjaa ( P value 0,859).
Diharapkan dengan adanya penelitian ini ibu-ibu pasangan usia subur dapat menambah informasi
dan pengetahuan tentang efek samping, kekurangan, kelebihan dan kontra indikasi alat kontrasepsi
sehingga dapat memilih ala kontrasepsi apa yang baik dengan cara berkonsultasi dengan banyak
bertanya kepada tenaga Kesehatan agar wawasan pengetahuan mengai alat kontrasepsi lebih luas dan bis memperluas informasi dari mana saja contohnya dari media social.