Abstract :
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) mencatat, sebanyak 25.050
perempuan menjadi korban kekerasan seksual di Indonesia sepanjang 2022. Jawa Barat menjadi
daerah tertinggi dalam kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan di Indonesia. Pemerintah
Kabupaten Bekasi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) terus
berupaya menekan terjadinya kasus kekerasan terhadap anak dengan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh Pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan remaja tentang kekerasan seksual di MTS Plus Roudhotul Muhibbin Kabupaten Bekasi Tahun 2023.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode Quasi eksperimental Pretest-Post Test With Control Group Design Pengambilan sampel dengan total sampling sebanyak 59 orang. Analisa data
menggunakan distribusi frekuensi dan uji Wilcoxon. Penelitian ini melakukan intervensi berupa
pendidikan kesehatan dan mengevaluai dalam kuesioner. Pengambilan data dilakukan pada bulan
Nopember 2023 di MTS Plus Roudhotul Muhibbin Kabupaten Bekasi.
Hasil uji wilcoxon pada kelompok intervensi mendapatkan Nilai p 0,000 < 0,05 kesimpulannya adalah
Ha diterima atau Ho ditolak artinya ada pengaruh yang signifikan pada pemberian pendidikan
kesehatan terhadap pengetahuan remaja tentang kekerasan seksual pada kelompok intervensi.
Sedangkan pada kelompok kontrol mendapatkan Nilai p sebesar 0,102 > 0,05 kesimpulannya adalah
Ha ditolak atau Ho diterima artinya tidak ada pengaruh yang signifikan pada pemberian pendidikan
kesehatan terhadap pengetahuan remaja tentang kekerasan seksual pada kelompok Kontrol di MTs.
Plus Roudhotul Muhibbin Bekasi tahun 2023. Hasil analisa bivariate didapatkan hasil pada kelompok
intervensi adalah seluruh responden atau 30 orang (100%) mengalami peningkatan pengetahuan,
sedangkan pada kelompok kontrol hanya 5 orang (17,24%) yang mengalami peningkatan
pengetahuan.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan remaja dan dijadikan acuan untuk
meningkatkan pengetahuan dan pendekatan secara intensif bagi para guru dan tenaga kesehatan.