Abstract :
Remaja yang mengalami keputihan ini banyak yang belum mengetahui tentang masalah
keputihan. Masalah rendahnya pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi menjadi urutan yang
pertama. Keputihan sering dianggap sebagai hal yang umum dan sepele bagi wanita apalagi
remaja. Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan
pengetahuan remaja tentang keputihan (fluor albus) pada siswi kelas IX . Penelitian ini adalah
survey observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh siswi kelas IX SMPN 1 Sukawangi, dengan total sampel, sebanyak 137 orang. Instrument
pengumpulan data dengan data primer, analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariate
dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel sumber informasi (P = 0,000)
dan pendidikan ibu (P = 0,000) memiliki hubungan bermakna dengan pengetahuan remaja tentang
keputihan (fluor albus) pada siswi kelas IX. Terdapat hubungan bermakna antara sumber
informasi dan pendidikan ibu pengetahuan, pekerjaan, paritas, umur dan dukungan keluarga
dengan pengetahuan remaja tentang keputihan (fluor albus) pada siswi kelas IX. Disarankan pada
pihak sekolah untuk memberikan informasi kepada siswi melalui mata pelajaran biologi mengenai
kesehatan reproduksi khususnya tentang keputihan dan meningkatkan peran guru dalam upaya
pencegahan keputihan meliputi hygiene genitalis