Abstract :
Pandemi Covid-19 telah melemahkan sektor jasa konstruksi sebagai bagian dari pelaku
ekonomi. Akibatnya banyak proyek konstruksi yang harus terhenti. Covid-19 memiliki
tingkat penyebaran tinggi, sehingga proyek konstruksi yang padat karya berpotensi untuk
menjadi klaster penyebaran. Hal ini berpengaruh terhapad Keselamatan dan Kesehatan
Kerja pada proyek konstruksi. Perlu upaya yang serius dan koordinasi yang baik antara
pemerintah dan seluruh stakeholders konstruksi agar Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(K3) dimasa Pandemi Covid-19 ini diimplementasikan dengan baik. Metode
pengumpulan data dilakukan dengan cara studi wawancara, pembagian kuesioner, dan
dokumen dari proyek. Analisis untuk mengetahui presentase pengaruh dari pandemi
Covid-19 terhadap pelaksanaan K3 serta untuk mengetahui faktor dominan yang paling
berpengaruh dari pandemi Covid-19 terhadap pelaksanaan K3 di proyek. Hasil dari
Persamaan Regresi Linier Berganda untuk mengetahui presentase pengaruh
menunjukkan bahwa, Pandemi Covid-19 mempengaruhi Keselamatan Dan Kesehatan
Kerja Di Proyek Konstruksi sebesar 58,9%. Sedangkan hasil analisis dari perhitungan
Sumbangan Efektif menunjukkan bahwa variabel Sikap dan Perilaku Individu Proyek di
Masa Pandemi memberikan pengaruh dominan terbesar terhadap variabel Keselamatan
Dan Kesehatan Kerja Di Proyek Konstruksi sebesar 36,16%.
Kata kunci: Konstruksi, Covid-19, K3