DETAIL DOCUMENT
GAMBARAN RESILIENSI INDIVIDU DEWASA AWAL DARI KELUARGA BERCERAI
Total View This Week0
Institusion
Universitas Mercu Buana
Author
Yolanda, Eveline
Subject
152.5 Psychological urges/Dorongan psikologis 
Datestamp
2024-03-04 06:40:27 
Abstract :
Penelitian ini mengkaji perkembangan jangka panjang dewasa awal yang terpengaruh oleh perceraian orangtua dengan fokus pada dampak yang tidak selalu negatif. Dampak perceraian tersebut bersifat beragam dan kompleks, dengan resiliensi sebagai salah satu penentu kunci. Resiliensi memainkan peran krusial dalam cara individu menanggapi konflik, dengan individu yang resilien mampu beradaptasi dan menghasilkan hasil positif. Sebaliknya, individu yang kurang resilien lebih rentan terhadap dampak negatif perceraian orangtua. penelitian ini bertujuan untuk mendalami secara mendalam pengalaman individu terkait perceraian orangtua, menyoroti pola adaptasi, dan mengidentifikasi hasil positif atau negatif yang mungkin muncul. Subjek dalam penelitian ini adalah 3 orang individu dewasa awal yang orangtuanya bercerai. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah Purposive Sampling. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian fenomenologi. Alat pengambilan data dalam penelitian ni adalah wawancara dan catatan lapangan yang disusun berdasarkan pedoman wawancara. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa adanya perbedaan antara gambaran resiliensi pada laki-laki dan perempuan. Perceraian orang tua menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi resiliensi pada subjek. Trauma yang di dapatkan subjek dikarenakan adanya tindakan KDRT yang menjadi penyebab perceraian orang tua, dukungan finansial, dukungan emosional dari orang tua, dan lingkungan (I have), keinginan dan upaya menjadi lebih baik (I am), serta memiliki coping stress (I can) yang positif menjadi faktor yang mempengaruhi pembentukan resiliensi. 
Institution Info

Universitas Mercu Buana