Abstract :
Penelitian ini dilakukan untuk menguji Pengaruh Financial Distress, Koneksi Politik, Capital Intensity, Leverage dan Ukuran Perusahaan terhadap Tax Aggressiveness (Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar dan Bahan Kimia yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2018-2020). Penelitian ini menggunakan 69 sampel dari laporan keuangan perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan bahan kimia yang terdaftar di BEI periode 2018-2020. Sampel dalam penelitian ini ditentukan melalui teknik sampel nonprobabilitas dengan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan jenis explanatory research dengan pendekatan kuantitatif dengan program SPSS 26. Hasil penelitian ini adalah Financial Distress dan Capital Intensity berpengaruh positif dan signifikan terhadap Tax Aggressiveness, Koneksi Politik, Leverage, dan Ukuran Perusahaan tidak berpengaruh terhadap Tax Aggressiveness