EVALUASI PENGGUNAAN SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN AKTIF DAN PASIF PADA GEDUNG PUSKESMAS KECAMATAN XYZ
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Mercu Buana
Author
Budyatna, Nirwan
Subject
620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan
Datestamp
2024-03-05 04:26:56
Abstract :
Kebakaran pada saat ini menjadi fokus nasional yang harus bersama-sam perhatikan oleh pemerintah hingga masyarakat. Dengan melihat data kebakaran khususnya wilayah Jakarta Timur dan meningkatnya angka kebakaran perlunya pengawasan dan evaluasi terus menerus agar menurunkan angka kebakaran. Tujuannya yaitu ingin mengetahui tingkat kesesuaian penggunaan sistem proteksi kebakaran aktif dan pasif pada gedung puskesmas kecamatan XYZ, agar memberikan rasa keamanan pada okupansi apabila terjadi kedaruratan hingga sampai keluar bangunan gedung. Penelitian dilakukan dengan pengamatan langsung di lapangan, wawancara, dan data gedung yang dihadapkan dengan peraturan juga standar yang berlaku. Dengan menggunakan metode penilaian resiko skalla guttiman dan simulasi menggunakan software pathfinder yang mana hasil didapatkan pada proteksi aktif khususnya sprinkler otomatis tidak sesuai berdasarkan perda no. 8 tahun 2008 tentang pencegahan dan penanggulangan kebakaran dan Kepmen No. 10/KPTS/M/2000 yangh mana setiap bangunan gedung rumah sakit lebih dari 2 lantai harus memiliki sprinkler otomatis. Untuk proteksi pasifnya khususnya sarana penyelamatan jiwa hanya memiliki 1 akses saran jalan keluar dan penilaian resiko menggunakan skala gutman dengan parameter Pd-T-11-2005-C tentang pemeriksaan keselamatan kebakaran bangunan hasil yang didapat yaitu 7 sesuai dan 20 tidak sesuai dari 27 komponen dengan point 25,9<60 menunjukan "Ketidaksesuaian" dan tingkat keandalan "kurang" Kata Kunci: Proteksi Kebakaran Aktif dan Proteksi Kebakaran Pasif
Kebakaran pada saat ini menjadi fokus nasional yang harus bersama-sam perhatikan oleh pemerintah hingga masyarakat. Dengan melihat data kebakaran khususnya wilayah Jakarta Timur dan meningkatnya angka kebakaran perlunya pengawasan dan evaluasi terus menerus agar menurunkan angka kebakaran. Tujuannya yaitu ingin mengetahui tingkat kesesuaian penggunaan sistem proteksi kebakaran aktif dan pasif pada gedung puskesmas kecamatan XYZ, agar memberikan rasa keamanan pada okupansi apabila terjadi kedaruratan hingga sampai keluar bangunan gedung. Penelitian dilakukan dengan pengamatan langsung di lapangan, wawancara, dan data gedung yang dihadapkan dengan peraturan juga standar yang berlaku. Dengan menggunakan metode penilaian resiko skalla guttiman dan simulasi menggunakan software pathfinder yang mana hasil didapatkan pada proteksi aktif khususnya sprinkler otomatis tidak sesuai berdasarkan perda no. 8 tahun 2008 tentang pencegahan dan penanggulangan kebakaran dan Kepmen No. 10/KPTS/M/2000 yangh mana setiap bangunan gedung rumah sakit lebih dari 2 lantai harus memiliki sprinkler otomatis. Untuk proteksi pasifnya khususnya sarana penyelamatan jiwa hanya memiliki 1 akses saran jalan keluar dan penilaian resiko menggunakan skala gutman dengan parameter Pd-T-11-2005-C tentang pemeriksaan keselamatan kebakaran bangunan hasil yang didapat yaitu 7 sesuai dan 20 tidak sesuai dari 27 komponen dengan point 25,9<60 menunjukan "Ketidaksesuaian" dan tingkat keandalan "kurang" Kata Kunci: Proteksi Kebakaran Aktif dan Proteksi Kebakaran Pasif
File :
41119310043-NIRWAN BUDYATNA - 02 COVER.pdf
41119310043-NIRWAN BUDYATNA - 03 ABSTRAK.pdf
41119310043-NIRWAN BUDYATNA - 04 BAB 1.pdf
41119310043-NIRWAN BUDYATNA - 05 BAB 2.pdf
41119310043-NIRWAN BUDYATNA - 06 BAB 3.pdf
41119310043-NIRWAN BUDYATNA - 07 BAB 4.pdf
41119310043-NIRWAN BUDYATNA - 08 BAB 5.pdf
41119310043-NIRWAN BUDYATNA - 11 LAMPIRAN.pdf
41119310043-NIRWAN BUDYATNA- 12 JURNAL.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
