Abstract :
Tanah merupakan lapisan teratas di permukaan bumi yang memiliki peran penting dalam pertanian sebagai media untuk pertumbuhan tanaman yang memerlukan keberadaan air. Kadar air pada tanah menjadi sifat fisik yang berpengaruh langsung terhadap pertumbuhan tanaman dengan jumlah air tertentu.
Oleh karena itu dirancanglah sebuah antena mikrostrip triangular patch untuk mendeteksi kadar air pada tanah.
Antena mikrostrip dipilih karena memiliki ukuran kecil, bentuk yang ringkas, dan praktis, serta memiliki karakteristik yang dipengaruhi oleh objek di sekitarnya. Antena mikrostrip triangular patch dirancang pada frekuensi 3 GHz, dengan hasil perancangan menunjukkan nilai return loss sebesar -25.9151 dB pada frekuensi 3 GHz setelah dilakukan optimasi. Pada pengukuran, diperoleh nilai return loss sebesar -16.777 dB yang masih sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan yaitu < -10 dB.
Pada pengukuran antena mikrostrip triangular patch yang didesain menggunakan objek tanah, frekuensi menjadi parameter yang paling berpengaruh.
Tanah yang digunakan adalah tanah Andisol, pada kondisi tanah kering, frekuensi kerja antena terukur sebesar 2.91 GHz dengan nilai return loss -6,098 dB, sedangkan pada kondisi tanah basah frekuensi kerja berubah menjadi 2.8 GHz dengan nilai return loss -3,141 dB. Sementara pada tanah Laterit kering, frekuensi kerja antena menjadi 2.8 GHz dengan nilai return loss -3,141 dB, sedangkan ketika tanah basah, frekuensi kerja antena menjadi 2 GHz dengan nilai return loss -1,179 dB. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa antena yang didesain dapat digunakan untuk mengukur perubahan kadar air pada tanah dengan memperhatikan pengaruh frekuensi kerja antena terhadap kadar air pada tanah.
Kata Kunci: Antena Mikrostrip, HFSS, Tanah , Kadar Air