Abstract :
Mahasiswa tingkat akhir memiliki berbagai kesulitan dalam menghadapi Tugas Akhir sehingga menyebabkan beberapa diantaranya mengalami stress dan kecemasan yang mengakibatkan penyelesaian Tugas Akhir akhirnya tertunda. Dalam menanggapi fenomena tersebut, para mahasiswa tingkat akhir perlu memiliki tingkat resiliensi akademik yang baik untuk bertahan pada fase penyusunan Tugas Akhir. Terciptanya resiliensi akademik dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya faktor eksternal berupa dukungan sosial dari teman sebaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan sosial teman sebaya dengan resiliensi akademik pada mahasiswa tingkat akhir. Metode yang digunakan adalah kuantitatif korelasional dengan menggunakan kuesioner sebagai teknik pengambilan data. Kuesioner yang digunakan pada variabel dukungan sosial teman sebaya menggunakan kuesioner dari dari Measures and Concept of Social Support oleh House dan Kahn (1985) sedangkan pada variabel resiliensi akademik menggunakan kuesioner dari The Academic Resilience Scale (ARS-30) oleh Cassidy (2016). Target dalam penyebaran kuesioner adalah mahasiswa tingkat akhir angkatan 2018 Universitas Mercu Buana sebanyak 96 orang dan diperoleh sebanyak 153 orang responden. Data selanjutnya dilakukan perhitungan uji analisis data menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, dan analisis deskriptif, serta dilanjutkan uji hipotesis menggunakan uji korelasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan kuat antara dukungan sosial teman sebaya dengan prestasi akademik. Hasil ini diperoleh dari nilai korelasi antara dukungan sosial teman sebaya dengan resiliensi akademik mahasiswa tingkat akhir sebesar 0,695 dalam kategori kuat. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi dukungan sosial teman sebaya yang diperoleh maka akan semakin tinggi juga tingkat resiliensi akademik mahasiswa tingkat akhir tersebut.
Kata Kunci: Mahasiswa Tingkat Akhir, Dukungan Sosial Teman Sebaya, Resiliensi Akademik