Pengaruh Supportive Group Therapy terhadap Resiliensi pengguna Narkoba Paska Rehabilitasi
Total View This Week0

Institusion

STIKES Patria Husada

Author

Karnita, Adinda Dwi

Subject

Nursing 

Datestamp

2022-08-29 08:08:40 

Abstract :
Relapse pada pengguna narkoba paska rehabilitasi merupakan penggunaan napza kembali akibat rendahnya tingkat resliliensi atau kemampuan bertahan dalam situasi sulit yang dialami paska rehabilitasi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan resiliensi pada pengguna narkoba yaitu dengan memberikan Supportive group Therapy. Desain penelitian adalah one group pre test-post test. Metode sampling penelitian ini menggunakan total sampling yaitu mengambil seluruh jumlah populasi menjadi sampel, jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 10 responden. Variabel pada penelitian ini terdiri dari variabel independen yaitu supportive group therapy dan variabel dependen yaitu resiliensi. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 10-22 Juni 2019 di Pondok Loka Jaya Yayasan Tahta Mulia Bhakti nusantara di Kabupaten Blitar. Hasil penelitian pre test 50% responden memiliki resiliensi rendah dan 40% memiliki resiliensi sedang, dan setelah mendapatkan intervensi di dapatkan residen yang memiliki resiliensi tinggi meningkat menjadi 60%. Berdasarkan uji wilcoxon signed rank test di dapatkan hasil = 0,005 dengan =0,05 artinya ada pengaruh supportive group therapy terhadap resiliensi pengguna narkoba paska rehabilitasi. Dapat disimpulkan bahwa dengan Supportive Group Therapy dapat meningkatkan resiliensi pengguna narkoba paska rehabilitasi. Dari hasil penelitian ini diharapkan Pondok Loka Jaya Yayasan Tahta Mulia Bhakti Nusantara dapat menerapkan supportive group therapy dalam program terapi paska rehabilitasi dengan membuat suatu kegiatan yang positif dengan cara berkumpul dengan teman untuk dapat menceritakan masalah yang dihadapi dan bagaimana penyelesaiannya.