Abstract :
Peningkatan kadar asam urat darah menyebabkan pengkristalan pada persendian dan
pembuluh kapiler darah, hal ini membuat cairan getah bening sebagai pelumas sendi
akan tidak berfungsi sehingga menimbulkan rasa nyeri pada persendian. Begitu
banyak obat penurun asam urat berupa obat kimia maupun obat herbal, salah satu
contoh tanaman herbal adalah tanaman suruhan (Peperomia pellucida (L) Kunth)
mengandung senyawa yang mampu menurunkan dan menekan peningkatan kadar
asam urat darah.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji efek dari infusum daun suruhan terhadap
penurunan kadar asam urat darah pada tikus putih jantan yang diinduksi kalium
oksonat 300mg/KgBB secara intraperitoneal. Jenis penelitian ini True Experiment
yang memerlukan 24 ekor tikus putih dan dibagi kedalam 4 kelompok, yaitu 6 ekor
kelompok kontrol, 6 ekor kelompok perlakuan dosis infusum daun suruhan
1,25g/KgBB, 6 ekor kelompok perlakuan dosis infusum daun suruhan 2,5g/KgBB,
dan 6 ekor kelompok perlakuan dosis infusum daun suruhan 5,0g/KgBB.
Hasil analisis dengan One Way ANOVA menunjukkan bahwa infusum daun suruhan
efektif menurunkan kadar asam urat darah tikus putih dibandingkan kelompok
kontrol dengan nilai p (sig.) = 0.000 < ? = 0.05 serta dosis 5,0g/KgBB lebih efektif
dibandingkan dosis 1,25g/KgBB dan 2,5g/KgBB dalam menurunkan kadar asam urat
darah dengan nilai perbedaan simpangan rata-rata 8.0944 ± 4.63662, P< 0.0001.
Daun suruhan dapat dikembangan sebagai alternatif penurun kadar asam urat.
Kata kunci : asam urat, daun suruhan (Peperomia pellucida (L) Kunth), tikus putih,
kalium oksonat.