DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN POLA ASUH DEMOKRATIS TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK TODDLER ( 1 – 3 TAHUN ) DI TAMAN POSYANDU DEWI SETYAWATI SANANWETAN KOTA MADYA BLITAR
Total View This Week0
Institusion
STIKES Patria Husada
Author
Rukmi, Angelina Ambar
Subject
 
Datestamp
2018-03-07 01:29:36 
Abstract :
Anggelina Ambar Rukmi. 2016. Hubungan Pola Asuh DemokratisTerhadap Perkembangan Anak Usia Toddler (1-3 tahun) di Taman Posyandu Dewi Setyawati Kecamatan Sananwetan Kota Blitar. Karya Tulis Ilmiah, Program Studi Diploma III Kebidanan Blitar, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Patria Husada Blitar. Pembimbing utama Laily Prima.M,S.ST,M.Kes pembimbing pendamping Nevy Norma R.S.ST.M.Kes. Pola asuh orang tua adalah interaksi antara orang tua kepada anaknya dalam hal mendidik dan memberikan contoh yang baik agar anak dapat kemampuan sesuai dengan tahapan perkembangannya. Ada 3 jenis pola asuh orang tua yaitu : otoriter, demokrasi, permisif. Berdasarkan fenomena di TP Dewi Setyawati Sananwetan Kota Blitar beberapa orang tua tidak mengetahui cara penilaian perkembangan anak dengan menggunakan KPSP. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola asuh demokratis dengan perkembangan anak usia toddler di TP Dewi Setyawati Sananwetan Kota Blitar Tahun 2016. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik korelasional dengan cross sectional. Sampel dari penelitian ini adalah 32 balita di Taman Posyandu Dewi Setyawati Kecamatan Sananwetan Kota Blitar. Teknik sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling. Analisa dalam penelitian ini menggunakan uji kai kuadrat/Chi Square Test dan dibantu dengan menggunakan program SPSS. Hasil analisis mengenai pola asuh orang tua sebagian besar orang tua (66,7%) menggunakan pola asuh demokratis. Hasil analisis mengenai perkembangan anak diperoleh sebagian besar anak (66,7%) perkembangannya sesuai dengan tahap perkembangannya.Selain itu, tidak ada anak toddler yang memiliki perkembangan dalam kategori menyimpang Dari hasil uji tatistic Chi Square Test didapatkan hasil p value = 0,007 < 0,05 yang berarti menunjukkan adanya adanya hubungan antara pola asuh demokratis terhadap perkembangan pada anak toodler (1-3 tahun). Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat melakukan penilaian perkembangan anak secara rutin setiap 6 bulan sekali dan memberikan informasi tentang stimulasi perkembangan anak sehingga kegiatan stimulasi tumbuh kembang anak dapat dilakukan secara terkoordinir dalam bentuk kemitraan antara guru dan orang tua.digunakan sebagai acuan untuk meningkatkan perkembangan pada anak toddler. Kata Kunci: Pola Asuh dan perkembangan pada anak toddler (1-3 tahun) 

Institution Info

STIKES Patria Husada