DETAIL DOCUMENT
Identifikasi Keberadaan Mikroorganisme pada Instrumen Bedah setelah dilakukan Sterilisasi Autoclove (Di RSUD Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang)
Total View This Week0
Institusion
STIKES Patria Husada
Author
Achmad, Samsudin
Subject
Nursing 
Datestamp
2021-03-16 01:44:40 
Abstract :
Infeksi luka operasi merupakan komplikasi perawatan di rumah sakit tersering kedua. Sumber eksogen infeksi luka operasi berasal dari tenaga kamar bedah, lingkungan kamar operasi, instrumen bedah yang kurang steril, maka dari itu perlu upaya pencegahan infeksi nosokomial dengan metode sterilisasi autoclove terutama instrumen bedah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi mikroorganisme instrumen setelah dilakukan sterilisasi autoclove di RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pengujian dilakukan di laboratorium. Populasi dalam penelitian ini adalah instrumen bedah dalam bentuk packing linen yang terdiri dari pinset, gunting dan klem. Pengumpulan data dengan mengambil sampel (swab). Indentifikasi mikroorganisme menggunakan vitex. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil pengamatan instrumen setelah di sterilisasi hari ke IV ditemukan bakteri Sphingomonas paucimobilis dengan prosentase jumlah mikrobanya pada gunting dan pinset sebesar 91% sedangkan pada klem sebesar 87%. Disarankan bagi RSUD Kanjuruhan agar memakai instrumen tidak lebih dari 3 hari setelah sterilisasi. 

Institution Info

STIKES Patria Husada