DETAIL DOCUMENT
Pengaruh Pemberian Rebusan Kayu Manis terhadap Nyeri Luka Jahitan pada Ibu Nifas di BPM Sri Wahyuni Desa Jatinom Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar
Total View This Week0
Institusion
STIKES Patria Husada
Author
Nika, Nofa Fero
Subject
Midwifery 
Datestamp
2021-03-10 09:15:59 
Abstract :
Nyeri luka jahitan merupakan keadaan yang normal terjadi pada ibu nifas yang dilakukan tindakan penjahitan. Ada beberapa metode yang dapat mengurangi nyeri luka jahitan, yaitu dengan obat farmakologi dan obat herbal, misalnya kayu manis. Kayu manis mengandung senyawa eugenol yang bersifat analgesik sehingga mampu mengurangi nyeri luka jahitan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian rebusan kayu manis terhadap nyeri luka jahitan di BPM Sri Wahyuni Desa Jatinom Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar. Metode penelitian ini adalah design pre-eksperimental, dengan pendekatan one group pre-post test design. Populasi penelitian ini 23 orang, tehnik sampling yang digunakan adalah accidental sampling. Sampel penelitian ini adalah 10 responden. Instrumen penelitian ini menggunakan lembar kuesioner dan lembar observasi NRS (Numeric Rating Scale). Dalam penelitian ini peneliti menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian sebelum perlakuan didapat 80% responden mengalami nyeri luka jahitan sedang, dan 20% responden mengalami nyeri luka jahitan berat terkontrol. Sesudah perlakuan didapat 80% responden tidak mengalami nyeri luka jahitan dan 20% responden mengalami nyeri luka jahitan ringan. Wilcoxon Signed Rank Test menunjukkan p value 0,005 dimana <0,05 yang berarti terdapat pengaruh pemberian kayu manis terhadap nyeri luka jahitan pada ibu nifas. Untuk tenaga kesehatan diharapkan lebih kreatif dalam penanganan nyeri luka jahitan pada ibu nifas terutama menggunakan obat herbal. 

Institution Info

STIKES Patria Husada