Institusion
Akademi Farmasi Putera Indonesia Malang
Author
ilmi, Vintari Lailatul
Rahman, Fauzi
Subject
AP Aspek Kedokteran Umum
Datestamp
2019-08-08 08:15:41
Abstract :
Penyakit gout merupakan salah satu penyakit degeneratif yang ditandai dengan adanya
peningkatan kadar asam urat dalam darah atau hiperurisemia. Faktor – faktor yang berhubungan
dengan kejadian hiperurisemia adalah jenis kelamin,asupan karbohidrat dan asupan purin. Tujuan
penelitian untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku yang dapat
memperberat terjadinya gout athritis. Desain penelitian ini descriptif correlation dengan
pendekatan cross sectional pada 40 orang di Desa Pakel Sukoreno Kecamatan Prigen Kabupaten
Pasuruan. Variabel yang diamati yaitu tingkat pengetahuan dan perilaku penderita asam urat.
Tingkat pengetahuan masyarakat tentang asam urat sebanyak 23 responden adalah kurang baik
yaitu (57,5%). Perilaku penderita asam urat kurang baik sebanyak 23 reponden (57,5%).Analisa
data menggunakan uji chi square terlihat nilai Asimp.Sig sebesar 0,000. Karena nila Asimp.Sig
0,000<0,05. Peneliti menyimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara tingkat
pengetahuan dengan perilaku penderita asam urat yang memperberat terjadinya gout. Peneliti lain
hendaknya dapat mengembangkan penelitian ini misalnya dengan melakukan penelitian tentang
Deskripsi sikap masyarakat dalam mengatasi kekambuhan penyakit gout.
Kata kunci : asam urat, perilaku, Tingkat pengatahuan