Institusion
Akademi Farmasi Putera Indonesia Malang
Author
Dewi, Mega Ayu Puspita
Haminuddin, Moh.
Subject
AD Farmasi dan Materia Medika
Datestamp
2019-08-19 03:36:41
Abstract :
Biji mimba (Azadiracta indica. A) mengandung azadiracta dan salanin yang dapat digunakan
sebagai antinyamuk. Minyak kelapa (VCO) sebagai pelarut dan sebagai basis minyak, nipasol
digunakan sebagai pengawet, champora digunakan sebagai anti iritasi dan Oleum aurantii sebagai
pengaroma.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui mutu fisik larutan antinyamuk dari formulasi I
dan II dan untuk mengetahui presepsi konsumen terhadap sediaan larutan antinyamuk dengan
konsentrasi 1%-1,5%. Sediaan yang diperoleh dilakukan uji mutu fisik meliputi uji organoleptis
dari kedua formulasi yaitu berbentuk larutan, bau khas minyak biji mimba dan berwarna kuning.
Hasilujihomogenitasdankejernihandariformulasi I dan II didapatkanhomogendanjernih. Hasil pH
yaitu formula I sebesar 5,1dan formula II sebesar 5,2. Uji viskositas didaptkan rata- rata formulasi
I 5,464 dan formulasi II 4,965. Dilihat dari standar viskositas larutan dengan nilai 0,24-30,600
sudah memenuhi standar. Uji volunteer didapatkan 90,5%. Dilihat dari persentase dari kedua
formulasi masuk dalam katagori sangat suka. Saran dari penelitian ini adalah perlu dilakukan uji
efektivitas untuk mengetahui keunggulan dari larutan antinyamuk yang mengandung minyak atsiri
biji mimba tersebut dibandingkan dengan produk yang sudah ada dipasaran.
Kata kunci :Azadiracta, minyak atsiri biji mimba, larutan antinyamuk, mutu fisik, penerimaan
volunter.