DETAIL DOCUMENT
PENGARUH KONSENTRASI HPMC sebagai PENGENTAL pada SEDIAAN SHAMPOO MINYAK ATSIRI DAUN JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia, Swingle) TERHADAP MUTU FISIK
Total View This Week22
Institusion
Akademi Farmasi Putera Indonesia Malang
Author
Noviena, Mega Catur
Kurniawan, Tri Danang
Subject
AD Farmasi dan Materia Medika 
Datestamp
2019-08-19 03:37:16 
Abstract :
Daun jeruk nipis dapat digunakan sebagai anti ketombe, karena mengandung minyak atsiri yang bersifat bakterisidal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan konsentrasi HPMC dalam pembuatan sediaan shampoo minyak atsiri daun jeruk nipis (Citrus aurantifolia, Swingle). Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimental yang dilakukan di Laboratorium Farmakognosi Putra Indonesia Malang. Hasil penelitian menunjukkan kadar bobot jenis minyak atsiri daun jeruk nipis yang dihasilkan yaitu 0,841. Selanjutnya minyak atsiri digunakan sebagai bahan aktif pembuatan shampoo dan dilakukan pengujian mutu fisik shampoo. Pada uji organoleptik menghasilkan shampoo berwarna jernih kehijauan, semisolid dan beraroma khas daun jeruk nipis, uji homogenitas mendapatkan hasil yang homogen pada tiap formula, uji pH mendapatkan rata-rata dari tiap formula yaitu 7,54, 7,52, 7,53, uji tipe emulsi didapatkan emulsi dengan tipe O/W, uji kestabilan emulsi menghasilkan shampoo yang tidak mengalami creaming dan breaking, uji kadar air mendapatkan rata-rata hasil pada tiap formula yaitu 4,1726%, 3,6995% dan 3,8417%, uji viskositas hanya didapatkan hasil yang sesuai standar pada formula ketiga dengan rata-rata 603 cps. Berdasarkan hasil analisa dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan konsentrasi HPMC terhadap uji viskositas, semakin tinggi konsentrasi HPMC maka semakin tinggi nilai viskositas. Kata kunci: konsentrasi HPMC, minyak atsiri daun jeruk nipis, mutu fisik. 
Institution Info

Akademi Farmasi Putera Indonesia Malang