Abstract :
Tanaman Singkong (Manihot esculenta) memiliki kandungan flavonoid, saponin, tanin, zat
karbohidrat, fosfor, kalsium, vitamin C, protein, zat besi dan vitamin B1 yang dapat memberikan
efek penyembuhan terhadap luka bakar. Untuk kemudahan dan kenyamanan penggunaanya, perlu
formulasi sediaan. Sediaan gel dipilih karena mudah mengering, membentuk lapisan film yang
mudah dicuci dan memberikan rasa dingin di kulit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui perbedaan variasi kadar basis HPMC gel ekstrak umbi singkong terhadap mutu fisik
gel. Desain penelitian ini adalah eksperimental laboratorium. Tahapan penelitian meliputi
determinasi tumbuhan, pembuatan simplisia, ekstraksi menggunakan etanol 70% dengan metode
maserasi, pembuatan gel dan uji mutu fisik gel. Uji mutu fisik yang dilakukan adalah uji
organoleptis, homogenitas, pH, viskositas, daya sebar, dan daya lekat yang dianalisis dengan
statistik one way ANOVA. Hasil analisis statistik uji one way ANOVA menunjukkan perbedaan
signifikan (p<0,05) nilai viskositas, daya lekat dan daya sebar terhadap variasi konsentrasi gelling
agent HPMC. Kesimpulan dari penelitian ini variasi konsentrasi gelling agent HPMC memberikan
perbedaan signifikan terhadap daya sebar, daya lekat dan viskositas, tanpa memberi perbedaan
pada organoleptis, homogenitas, dan pH sediaan gel.
Kata Kunci : Ekstrak umbi singkong, gel, HPMC, Manihot esculenta, mutu fisik.