Institusion
Akademi Farmasi Putera Indonesia Malang
Author
WULAN, AYU INDAH ASRINING
Subject
AA Ilmu Kedokteran
Datestamp
2019-08-19 04:28:52
Abstract :
Kata kunci : Tanaman daun kersen, ekstrak dan fraksi etil asetat, skrining, KLT,
kadar gula darah
Tanaman kersen (Muntingia calabura L.) dapat dengan mudah ditemui di
Indonesia. Tanaman ini berwarna hijau, mempunyai bulu halus di sekitar
daunnya, berbau khas kersen dan memiliki serat pada daunnya. Tanaman ini di
ekstraksi dengan metode maserasi, setelah itu di fraksi dengan tiga fraksi yaitu
fraksi air, fraksi n-heksan dan fraksi etil asetat. dari ketiga fraksi tersebut yang
memiliki rendemen 1,191% b/b fraksi n-heksan, 4,402% b/b fraksi etil asetat, dan
2,487% b/b fraksi air, yang besar adalah fraksi etil asetat, itu artinya fraksi etil
asetat bersifat semi polar, setelah itu di lakukan uji skrining dan uji KLT yang
didapat niali Rf 0,3 dan berwarna hijau muda atau kuning, dari uji tersebut
menyatakan bahwa ekstrak dan fraksi daun kersen positif memiliki senyawa
flavonoid. Kemudian dilakukan induksi pada mencit putih yang dibagi dalam 6
kelompok kontrol, pada akliminisasi berat badan dan gula darah mencit normal,
dan pada saat diinduksikan dengan STZ 50 mg, selain kontrol normal mengalami
kenaikan yang spesifik, dan pada saat terapi selain kontrol normal mengalami
penurunan. dari semua kelompok perlakuan yang penurunannya efektif yaitu
dengan dosis fraksi etil asetat 200 mg rata-rata (134 mg/dl, 285 mg/dl, 136 mg/dl).