Institusion
Akademi Farmasi Putera Indonesia Malang
Author
Widyaningrum, Ninda
Susanti, Erna
Subject
AD Farmasi dan Materia Medika
Datestamp
2019-08-08 08:19:06
Abstract :
Pada penelitian terdahulu diketahui bahwa daun binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) dan
daun sirih (Piper betle L.) berkhasiat sebagai analgetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
perbedaan signifikan berdasarkan daya analgetik dari kombinasi ekstrak daun binahong dan
ekstrak daun sirih dengan ekstrak tunggal. Jenis penelitian ini adalah eksperimen (eksperiment
research) yang menggunakan 24 ekor mencit jantan dibagi menjadi 4 kelompok yaitu kelompok
kontrol diberikan aquadest 1 ml, kelompok ke-2 diberikan ekstrak daun binahong 4 g/kgBB,
kelompok ke-3 diberikan ekstrak daun sirih 864 mg/kgBB, kelompok kombinasi diberikan ekstrak
daun binahong 4 g/kgBB dan ekstrak daun sirih 864 mg/kgBB secara per oral. Kemudian mencit
diinduksi asam asetat 0,5% secara intraperitoneal dan diamati jumlah geliat yang terjadi. Data
dianalisis secara statistik dengan uji One Way Anova (α=0,05) dilanjutkan dengan uji LSD. Hasil
uji LSD menunjukkan kelompok kombinasi berbeda signifikan dengan kelompok tunggal ekstrak
sirih. Namun, tidak berbeda signifikan dengan kelompok tunggal ekstrak daun binahong (p<0,05).
Dapat disimpulkan persen daya analgetik kombinasi ekstrak daun binahong 4 g/kg BB dan ekstrak
daun sirih 864 mg/kgBB sebesar 64,33% dan aktivitas analgetiknya sama dengan kelompok
tunggal ekstrak daun binahong 4 g/kgBB, maka perlu dilakukan uji toksisitas pada kelompok
kombinasi.
Kata kunci : Analgetik, Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis), Daun Sirih (Piper
betle L.), Ekstrak, Kombinasi.