DETAIL DOCUMENT
POTENSI EKSTRAK DAUN BELIMBING MANIS (Averrhoa carambola L) SEBAGAI ANTIKANKER DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST (BSLT)
Total View This Week21
Institusion
Akademi Farmasi Putera Indonesia Malang
Author
wulandari, Catur Repsi
Misgiati, Misgiati
Subject
 
Datestamp
2019-08-19 05:30:02 
Abstract :
Daun Belimbing Manis mengandung senyawa flavonoid, saponin dan tanin yang mempunyai efek farmakologi sebagai antikanker. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi toksik pada ekstrak daun belimbing manis menggunakan hewan uji larva udang Artemia salina Leach dengan metode Brine shrimp Lethalyty Test yang ditujukan dengan pencarian nilai LC50. Pada penelitian ini menggunakan hewan uji sebanyak 540 ekor Artemia salina Leach dan bahan uji ekstrak etanol daun belimbing manis. Kelompok uji dibagi dalam 6 kelompok tiap batch. Tiap kelompok terdiri dari 10 ekor larva udang dengan masing-masing pengamatan 9 kali. Tiap perlakuan diberikan konsentrasi 0 µg/ml sebagai kontrol negatif, 31,25 µg/ml, 62,5 µg/ml, 125 µg/ml, 250 µg/ml, 500 µg/ml. Pengamatan dilakukan setelah 24 jam pemberian ekstrak etanol daun belimbing manis dengan melihat larva yang mati. Efek toksik dianalisis dengan mencari LC50 melalui tabel probit. Dari hasil penelitian menunjukan semakin tinggi ekstrak semakin banyak larva yang mati. Hasil dari analisis probit menunjukan harga LC50 dari ekstrak daun belimbing manis tiap batch I, II, dan III yaitu 163,07 µg/ml, 212,56 dan 115,29µg/ml, kemudian didapatkan hasil rata-rata 163,64 µg/ml. Berdasarkan nilai LC50 menunjukan bahwa pemberian ekstrak daun belimbing manis pada penelitian ini, memberikan potensi sangat toksik terhadap larva udang dengan metode BSLT. Kata Kunci : Brine Shrimp Lethality Test (BSLT), ekstrak daun belimbing manis (Averrhoa carambola L.), nilai LC50. 
Institution Info

Akademi Farmasi Putera Indonesia Malang