DETAIL DOCUMENT
PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI SALEP EKSTRAK DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata) BASIS HIDROKARBON DAN ABSORBSI TERHADAP Staphylococcus aureus
Total View This Week46
Institusion
Akademi Farmasi Putera Indonesia Malang
Author
Munandar, Aris
Nugroho, Rizal Pratama
Subject
AA Ilmu Kedokteran 
Datestamp
2019-08-19 05:50:23 
Abstract :
Tumbuhan kirinyuh (Chromolaena odorata) merupakan gulma yang biasanya dimanfaatkan sebagai obat luka oleh masyarakat Sumbawa. Beberapa luka dapat menjadi pintu masuk bagi bakteri yang dapat menyebabkan terjadinya infeksi. Salah satu bakteri yang sering menginfeksi luka adalah Staphylococcus aureus. Tujuan dari penelitaian ini adalah untuk mengetahui perbedaan aktivitas antibakteri antara salep ekstrak daun kirinyuh basis hidrokarbon dan absorbsi terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini bersifat eksperimental yang dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi dan Laboratorium Farmakognosi Akademi Farmasi Putra Indonesia Malang. Tahapan penelitian ini meliputi determinasi tumbuhan, pembuatan simplisia, ekstraksi, skrining fitokimia, pembuatan salep ekstrak daun kirinyuh dengan basis hidrokarbon dan absorbsi, pembiakan bakteri Staphylococcus aureus dan pengujian aktivitas antibakteri salep ekstrak daun kirinyuh basis hidrokarbon dan absorbsi dengan metode difusi sumuran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa salep ekstrak daun kirinyuh dengan basis hidokarbon dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus sebesar 12,63 mm pada lubang pertama dan 13,83 pada lubang kedua. Sedangkan salep dengan basis absorbsi tidak terdapat daya hambat terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan aktivitas antibakteri antara salep ekstrak daun kirinyuh yang menggunakan basis hidrokarbon dan absorbsi terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Kata kunci : Ekstrak daun kirinyuh, Staphylococcus aureus, salep antibakteri 
Institution Info

Akademi Farmasi Putera Indonesia Malang