Institusion
Akademi Farmasi Putera Indonesia Malang
Author
Widrianti, Kirana Aulia
Nugraha, Rizal Pratama
Subject
CA Ilmu (Umum)
Datestamp
2019-08-19 06:06:12
Abstract :
Surfaktan merupakan bahan pembersih utama dalam sampo. Sering menggunakan surfaktan sintetis
dapat menyebabkan rambut rusak dan rontok, karena itu perlu penggantian dari surfaktan sintetis
menuju surfaktan herbal. Salah satu metabolit sekunder yang memiliki sifat surfaktan adalah saponin.
Saponin dapat ditemukan dalam daun lidah mertua (Sansevieria trifasciata Prain). Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui perbedaan daya bersih ekstrak lidah mertua (Sansevieria trifasciata Prain)
dengan metode maserasi dan refluks. Sampel daun lidah mertua dari Batu dijadikan simplisia dan
diekstraksi menggunakan metode maserasi dan refluks dengan pelarut etanol 70%. Uji daya bersih
dilakukan dengan merendam 5 g rambut ke dalam 20 ml sebum 10% selama 15 menit, ditimbang
bobot rambut yang telah diberi sebum, dimasukkan dalam wadah yang berisi 200 ml air dan 1 g
ekstrak lidah mertua metode maserasi dan refluks, dikocok 50 kali / menit dilakukan selama 4 menit,
dibilas dengan air, disaring dan keringkan rambut lalu timbang kembali. Direpliksi 3 kali pada setiap
ekstrak. Dihitung nilai daya bersihnya kemudian dianalisis menggunakan Independent Sample T test.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan daya bersih yang signifikan bahwa metode refluks
lebih tinggi dari maserasi. Perlu adanya penelitian lebih lanjut tentang produk pembersih dari ekstrak
lidah mertua (Sansevieria trifasciata Prain).
Kata kunci : Daun lidah mertua (Sansevieria trifasciata Prain) , Daya bersih, Maserasi, Refluks,
Saponin