DETAIL DOCUMENT
STANDARDISASI EKSTRAK ETANOL DAUN KEMUNING ( Murraya paniculata L. Jack ) DARI KABUPATEN MANGGARAI FLORES NUSA TENGGARA TIMUR
Total View This Week25
Institusion
Akademi Farmasi Putera Indonesia Malang
Author
yatin, Elfiana sartini
astuti, Puji
Subject
CC Botani 
Datestamp
2019-08-19 08:30:11 
Abstract :
Daun kemuning (Murraya paniculata L.Jack) memiliki potensi yang sangat besar sebagai tanaman obat ,khusunya di Flores banyak digunakan sebagai obat untuk mengatasi nyeri atau luka memar. Standarisasi ekstrak tanaman obat perlu dilakukan untuk memberi jaminan mutu pada produk yang dihasilkan . Penelitian ini bertujuan untuk melakukan standardisasi ekstrak daun kemuning dengan menggunakan metode deskriptif yang meliputi parameter spesifik dan non spesifik. Hasil standardisasi untuk parameter spesifik menunjukan organoleptis ekstrak (kental, warna hijau kehitaman, rasa pahit dan berbau khas), dengan kandungan senyawa yang larut dalam air 7,12 % ± 0,08062% larut dalam etanol 48,12% ± 0,067924% . Hasil parameter non spesifik menunjukan kadar abu total 5,1406 ± 0,01825%, kadar air 3,26 % ± 0,0149%, bobot jenis 1,2848 ± 0,000. Hasil pengujian cemaran mikroba 7,7 x 104 koloni/gram sedangkan pengujian kapang/ khamir 90* koloni/gram dan hasil pengujian kadar logam pb 0,96±0,09 mg/kg, cd 8,05 ± 0,29 mg/kg . Dari hasil diatas dapat disimpulkan Standardisasi Ekstrak Etanol Daun Kemuning (Murraya Paniculata L. Jack) tidak meemenuhi persyaratan yang ditetapkan, secara spesifik yaitu kadar larut senyawa dalam etanol dan secara non spesifik cemaran ALT dan Logam kadium (cd). Kata kunci : Daun kemuning, ekstrak ,standardisasi ,spesifik dan non spesifik 
Institution Info

Akademi Farmasi Putera Indonesia Malang