Institusion
Akademi Farmasi Putera Indonesia Malang
Author
Batmomolin, Victoria Julita
Rahayu, Lina Oktavia
Subject
CA Ilmu (Umum)
Datestamp
2019-08-19 08:53:49
Abstract :
Kanker merupakan kondisi dimana tubuh kehilangan pengendalian dan mekanisme normalnya.
Pengobatan dengan radioterapi maupun kemoterapi menimbulkan efek samping sehingga perlu
pengobatan alternatif salah satunya memanfaatkan buah labu putih (Lagenaria siceraria).
Tanaman ini mengandung beberapa senyawa aktif yang berpotensi sebagai antikanker. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui apakah sari buah labu putih berpotensi sebagai antikanker dan
mengetahui efek toksisitas sari buah Labu Putih terhadap larva Artemia salina Leach dengan
menggunakan metode BSLT (Brine Shrimp Lethality Test). Penelitian ini dilakukan di
Laboratorium Farmakognosi Putra Indonesia Malang. Hasil skrining fitokimia menunjukkan
adanya senyawa polifenol dan saponin yang mempunyai efek biologi menghambat pertumbuhan
kanker dengan mekanisme kerja sebagai stomach poisoning. Pada uji toksisitas menggunakan 5
konsentrasi yaitu 440 ppm, 660 ppm, 1100 ppm, 1320 ppm dan 1540 ppm serta kontrol negatif
dengan menggunakan air laut dengan 5 kali replikasi . Hasil pengujian menunjukkan bahwa sari
buah labu putih tidak toksik dan tidak berpotensi sebagai antikanker terhadap Larva Artemia salina
Leach karena nilai LC50 > 1000 ppm yaitu 1.458 ppm.
Kata Kunci : Antikanker, BSLT, Labu Putih, Larva Artemia salina Leach, LC50, dan Toksisitas