Institusion
Akademi Farmasi Putera Indonesia Malang
Author
Jetia, Ratu Monika Lilisanti
Putri, Oktavina Kartika
Subject
AA Ilmu Kedokteran
Datestamp
2019-08-20 03:14:45
Abstract :
Kata kunci: daun sirsak gunung, ekstrak, parameter non spesifik, standardisasi.
Daun sirsak gunung (Annona mountana Macfad.) memiliki beragam khasiat untuk menyembuhkan
berbagai jenis penyakit. Daun sirsak gunung seringkali dimanfaatkan sebagai ekstrak. Ekstrak
daun sirsak gunung sebagai bahan obat harus terstandardisasi. Standardisasi ekstrak perlu
dilakukan untuk mengetahui kualitas mutu ekstrak. Penelitian ini bertujuan untuk standardisasi
parameter non spesifik ekstrak daun sirsak gunung yang meliputi bobot jenis, kadar air, susut
pengeringan, kadar abu total, kadar abu tidak larut asam, uji cemaran mikroba, uji cemara kapang
dan uji cemaran logam berat. Penelitian ini menggunakan metode deskrptif. Tahapan penelitian
meliputi determinasi tumbuhan, pembuatan simplisia, maserasi dengan etanol 96%. Hasil
standardisasi menunjukan nilai rendemen ekstrak sebesar 17,203%, bobot jenis 1,078±0017%,
kadar air 14,915±0,349%, susut pengeringan 5,663±2,149%, kadar abu total 6,274±4,061%, kadar
abu tidak larut asam 0,162±0,022%, total cemaran mikroba maupun bakteri patogen (ALT)
1,1×103 koloni/g, cemaran kapang 80* koloni/g, dan cemaran logam berat Pb 11,41±0,32 mg/kg
dan Cd 5,21±0,27.mg/kg. Kesimpulan penelitian ini adalah ekstrak etanol daun sirsak gunung
(Annona montana Macfad.) tidak memenuhi standar parameter non spesifik, dimana hasil dari
kadar abu tidak larut asam dan cemaran logam berat melebihi batas maksimal yang telah
ditetapkan.