Abstract :
elah dilakukan penelitian terhadap air perasan daun bandotan sebagai biolarvasida. Penelitian ini
dilakukan dengan cara memberikan air perasan daun kepada larva nyamuk. Air perasan diambil
dengan cara ditumbuk, diperas, kemudian disaring terlebih dahulu sebelum digunakan. Hasil uji
identifikasi senyawa metabolit sekunder menunjukkan bahwa daun bandotan positif mengandung
senyawa alkaloid, saponin, terpenoid, minyak atsiri dan flavonoid yang diduga berpotensi sebagai
larvasida. Pengujian terhadap larva nyamuk dibuat dalam beberapa varian konsentrasi yaitu 5%,
15%, 25%, 35% dan 45% dengan total kematian dihitung setelah 24 jam. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa air perasan daun bandotan dapat memberikan efek sebagai biolarvasida
terhadap larva nyamuk dengan nilai LC50 sebesar 9,06% serta pengujian dengan One Way ANOVA
menunjukkan terdapat perbedaan bermakna pada jumlah kematian nyamuk antar kelompok yang
dibandingkan.
Kata Kunci: Air Perasan, Air Perasan Daun Bandotan, Biolarvasida, Daun Bandotan, Larva
Nyamuk.