Abstract :
Kata Kunci : Mutu, Sediaan Emulsi (Oleum olivarum), Emulgator PGA, Emulgator CMC Na.
Minyak zaitun adalah minyak aktif dari tanaman zaitun yang diformulasikan dalam bentuk sediaan
liquid emulsi sebagai obat antiradang. Minyak zaitun diformulasikan dengan mutu sediaan yang baik
dan stabil yaitu antara fase minyak dan airnya menyatu dengan baik. Emulsi merupakan sistem dua
fase, yang salah satu cairannya terdispersi dalam cairan yang lain, dalam bentuk tetesan kecil
(Farmakope Indonesia edisi IV). Dalam lingkup kefarmasian, sediaan emulsi dibuat dengan dengan
mutu sesuai dengan standar yang baik dan stabil sehingga saat penggunaan obat sesuai dengan efek
yang diharapkan. Emulgator terdiri dari beberapa macam seperti PGA (Pulvis aummi arabicum),
CMC Na (Karboksimetilselulosa natrium), PGS, Tween dan span, TEA, Vitellum Ovi. Banyaknya
jenis emulgator diatas, maka peneliti ingin membuat formulasi dengan menguji mutu fisik sediaan
emulsi sebagai antiradang minyak zaitun (Oleum olivarum). Rumusan masalah yang digunakan dalam
penelitian ini adalah bagaimana perbandingan mutu fisik sediaan emulsi minyak zaitun (Oleum
olivarum) yang menggunakan emulgator PGA dan dengan yang menggunakan emulgator CMC Na
pada metode mixer. Tujuan melakukan penelitian ini adalah Untuk mengetahui perbandinganmutu
fisik sediaan emulsi minyak zaitun (Oleum olivarum) yang menggunakan emulgator PGA dengan
yang menggunakan emulgator CMC Na pada metode mixer. Metode yang digunakan dalam penelitian
ini adalah termasuk jenis penelitian eksperimental. Untuk mengetahui hasil dari uji mutu fisik sediaan
emulsi maka dilakukan uji yaitu uji organeoleptis (bau, bentuk dan warna), uji pH, uji inverse,uji
homopgenitas, uji tipe emulsi (metode kertas saring dan pengenceran),uji viskositas, uji volume
terpindahkan dan uji sentrifugasi. Hasil mutu sediaan yang menggunakan emulgator PGA dan
emulgator CMC Na menghasilkan mutu fisik sediaan yang baik dan stabil. Sediaan emulsi minyak
zaitun (Oleum olivarum) menggunakan emulgator PGA dan sediaan yang menggunakan emulgator
CMC Na menghasilkan mutu sediaan yang sama. Perbedaan hasil sediaan emulsi yang menggunakan
emulgator PGA lebih baik dibandingkan dengan sediaan emulsi yang menggunakan emlgator CMC
Na dilihat dari hasil uji evaluasi sentrifugasi pada sediaan emulsi minyak zaitun (Oleum olivarum).