Institusion
Akademi Farmasi Putera Indonesia Malang
Author
Rosandi, Muhammad Janu
Oktavia, Anggraeni In
Subject
AA Ilmu Kedokteran
Datestamp
2019-08-20 03:22:42
Abstract :
Tempuyung merupakan tanaman liar di habitat alam yang tidak asing bagi masyarakat Indonesia. Daun
dari tanaman tempuyung mengandung garam-garam mineral seperti kalium magnesium, natrium, dan
senyawa organik seperti flavonoid. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variasi jenis
pelarut terhadap kualitas ekstrak daun tempuyung (Sonchus arvensis L.). Penelitian ini adalah
penelitian eksperimental. Pelarut yang digunakan adalah air, etanol 25%, etanol 50% dan yang diukur
adalah rendemen, kadar air, kadar abu tidak larut asam, kandungan metabolit sekunder. Rendemen dari
pelarut air sebesar 19,85%, pelarut etanol dengan konsentrasi 25% sebesar 14,65% dan pelarut etanol
50% sebesar 13,20%. Pada kandungan metabolit sekunder didapatkan dari ketiga sampel yaitu
flavonoid dan tanin. Hasil dari analisa data didapatkan perbedaan yang signifikan dimana kadar air
menunjukan bahwa nilai F = 13,417 dengan sig. = 0,006 (<0,05), kadar abu menunjukan bahwa nilai F
= 40,353 dengan sig. = 0,000 (<0,05), kadar abu tidak larut asam menunjukan bahwa nilai F = 21,246
dengan sig. = 0,002 (<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini terdapat pengaruh terhadap variasi jenis
pelarut.
Kata Konci: Pengaruh Variasi Jenis Pelarut, Daun Tempuyung, Metode Maserasi