DETAIL DOCUMENT
PENGARUH PENAMBAHAN PERASAN BUAH BELIMBING WULUH TERHADAP JUMLAH BAKTERI PRODUK LARVASIDA KULIT JERUK MANIS
Total View This Week26
Institusion
Akademi Farmasi Putera Indonesia Malang
Author
Fauzi, Achmad Zulfan
Subject
AA Ilmu Kedokteran 
Datestamp
2019-08-20 03:28:38 
Abstract :
Air perasan buah belimbing wuluh memiliki aktivitas sebagai antibakteri. Hal ini menjadi dasar pemikiran untuk menambahkannya kedalam produk biolarvasida perasan kulit jeruk manis. Hasil uji identifikasi senyawa metabolit sekunder menunjukkan bahwa belimbing wuluh positif mengandung senyawa alkaloid, saponin, tanin dan flavonoid yang diduga berpotensi sebagai antibakteri. Pemberian perasan belimbing wuluh dibuat dalam beberapa konsentrasi yaitu 60%, 74% dan 80%. Penghitungan jumlah bakteri dilakukan dengan metode angka lempeng total (ALT) sebanyak 3 kali yakni pada hari ke-1, ke-3 serta ke-5 terhitung sejak pembuatan produk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan bakteri pada produk lebih rendah dibandingkan kontrol negatif pada semua konsentrasi penambahan perasan belimbing wuluh. Dapat disimpulkan bahwa perasan belimbing wuluh dapat memberikan pengaruh sebagai antibakteri terhadap produk biolarvasida kulit jeruk manis. Kata Kunci: Air perasan, antibakteri, belimbing wuluh, biolarvasida, metode ALT, kulit jeruk manis 

File :
artikel.pdf
Institution Info

Akademi Farmasi Putera Indonesia Malang