Institusion
Akademi Farmasi Putera Indonesia Malang
Author
Tamrin, Muhammad Husni
Setiawan, Nur Candra Eka
Subject
AA Ilmu Kedokteran
Datestamp
2019-08-10 04:14:56
Abstract :
Daun beluntas (Pluchea Indica L.) mengandung alkaloid, memiliki kemampuan sebagai anti
inflamasi, antiseptik, dan antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas ekstrak
segar daun beluntas (Pluchea Indica L.) terhadap penyembuhan luka sayat pada tikus putih jantan.
Ekstrak segar daun beluntas (Pluchea Indica L.) diujikan pada hewan uji tikus sebanyak 5 ekor
dengan 4 perlakuan, yaitu tanpa perlakuan (kontrol negatif), povidon iodin (kontrol positif), air
perasan daun beluntas + aquades 2 ml, dan tumbukan daun beluntas. Area punggung tikus disayat
sepanjang 1,5 cm dengan kedalaman ± 2 mm. Frekuensi pemberian ekstrak segar yaitu 1 kali
pengolesan setiap harinya. Pengamatan luka dilakukan setiap hari seama 11 hari. Semua data diuji
secara statistik menggunakan ANOVA (Analisis Of Variant) dan dilanjutkan dengan uji LSD
(LeastSignificant Different). Hasil uji statistik menunjukkan adanya perbedaan terhadap lamanya
penyembuhan luka pada tikus. Hasil statistik menggunakan metode ANOVA diperoleh
kesimpulan adanya perbedaan bermakna terhadap aktivitas antiluka (lama penyembuhan) antara
tumbukan daun beluntas dengan povidon iodin (kontrol positif), airperasan + 2 ml aquades, dan
tanpa perlakuan (kontrol negatif). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat
disimpulkan ekstrak segar daun beluntas mempunyai aktivitas dalam proses penyembuhan luka
sayat pada tikus putih jantan. Penelitian selanjutnya diharapkan untuk membuat suatu sediaan yang
berbentuk salep.
Kata Kunci : Ekstrak Segar Daun Beluntas, Penyembuhan Luka Sayat, Tikus Putih Jantan