Abstract :
Jerawat merupakan penyakit pada permukaan kulit wajah, leher, dada, dan punggung yang muncul
saat kelenjar minyak dalam kulit terlalu aktif sehingga pori-pori kulit akan tersumbat oleh
timbunan lemak. Salah satu bakteri yang menyebabkan jerawat yaitu P acne. Kandungan minyak
atsiri pada daun sirih hitam (Piper betle var nigra) berpotensi sebagai antibakteri. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui aktivitas minyak atsiri daun sirih hitam terhahap bakteri P acne.
Penelitian ini termasuk penelitian eksperimental. Tahapan penenelitian meliputi pengenceran
Minyak atsiri daun sirih hitam dibuat dengan konsentrasi 1 %, 2 %, 3 %, 5 %, 10 % yang
dilarutkan dengan etil asetat , peremajaan bakteri, pembuatan suspensi bakteri dan uji aktivitas
antibakteri. Analisis data menggunakan program SPSS dengan metode One Way Anova
dilanjutkan Post Hoct Dunnet T3. Minyak atsiri yang digunakan memiliki bobot jenis rata-rata
0,985 ± 0,001, indeks bias rata-rata 1,503 ± 0,005 yang berarti minyak atsiri daun sirih hitam
memiliki mutu dan kemurnian yang baik. Uji aktivitas antibakteri Minyak atsiri daun sirih hitam
dengan konsentrasi berturut-turut 1 %, 2%, 3%, 5% dan 10% menghasilkan diameter zona hambat
sebesar 8,2 mm, 10,6 mm, 11,16 mm, 16,28 mm dan 24,55 mm yang termasuk dalam kategori
daya hambat kuat. Pada konsentrasi 10% memiliki aktivitas antibakteri setara dengan klindamisin
konsentrasi 15000 ppm.
Kata Kunci : Aktivitas, Antibakteri, Daun Sirih Hitam, Minyak Atsiri, P acne