Institusion
Akademi Farmasi Putera Indonesia Malang
Author
Riza, Niada Ainur
Oktavia, Anggraeni In
Subject
AD Farmasi dan Materia Medika
Datestamp
2019-08-10 04:01:28
Abstract :
Seiring dengan meningkatnya resistensi bakteri di dunia kesehatan khususnya MRSA (MethicillinResistant Staphylococcus aureus), maka perlu adanya penemuan obat baru. Salah satu tanaman
lokal yang berpotensi sebagai antibakteri adalah Lerak (Sapindus rarak). Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui aktivitas ekstrak etanol buah lerak (Sapindus rarak) terhadap Staphylococcus
aureus. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimental. Pengujian aktivitas ekstrak etanol buah
lerak dilakukan menggunakan metode difusi sumur dengan hasil zona bening disekitar lubang
sumur. Pada pengujian ini juga dibuat 4 konsentrasi ekstrak yaitu 25%, 50%, 75% dan 100%.
Hasil dari pengujian aktivitas ekstrak etanol buah lerak (Sapindus rarak) yaitu pada konsentrasi
25% membentuk zona bening 0,94 mm, konsentrasi 50% membentuk zona bening 0,96 mm,
konsentrasi 75% membentuk zona bening 1,02 mm, konsentrasi 100% membentuk zona bening
1,03 mm. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pada pengujian aktivitas ekstrak etanol buah lerak
(Sapindus rarak) menunjukkan terdapat daya hambat atau memiliki aktivitas antibakteri yang
termasuk dalam golongan lemah (<5mm) dan terjadi kenaikan zona bening pada kenaikan
konsentrasi ekstrak etanol buah lerak (Sapindus rarak).
Kata Kunci : Ekstrak Etanol Lerak, Antibakteri, Staphylococcus aureus