Institusion
Akademi Farmasi Putera Indonesia Malang
Author
As’at, As’at
Setiawan, Nur Candra Eka
Subject
AA Ilmu Kedokteran
Datestamp
2019-08-08 04:39:27
Abstract :
Tempuh wiyang (Emilia Sonchifolia) (L.) merupakan salah satu tumbuhan yang dipercaya secara empiris bagian
daunya dapat berkhasiat sebagai obat untuk penyembuhan luka, namun selama ini belum dilakukan penelitian
secara ilmiah. Tujuan penelitian ini Untuk Mengetahui aktivitas Eksudat daun Tempuh Wiyang (Emilia
Sonchifolia (L.) sebagai penyembuhan luka sayat terhadap tikus putih (Rattus norvegicus) galur Sprague
Dawley. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimental yang dilakukan di Laboratorium Farmakognosi
Akademi Farmasi Putra Indonesia Malang. Tahapan penelitian ini meliputi tahap persiapan, tahap pelaksanaan,
dan tahap akhir. Pengujian dilakukan dengan menggunakan hewan uji sebanyak 16 ekor dengan 4 kelompok
perlakuan, yaitu luka tanpa perlakuan, kontrol ( - ), povidone iodine 10%, kontrol (+), eksudat daun tempuh
wiyang 3,5gram dan eksudat 3,5gram dengan di tambahkan 2 mL air. Semua kelompok tikus dilukai dengan
panjang luka kurang lebih 2cm. Luka dioleskan 2 kali sehari. Pengamatan luka dilakukan setiap hari (hari ke - 0
sampai hari ke 9). Semua data kuantitatif diuji secara statistik menggunakan ANOVA (Analysis Of Variant).
Hasil uji statistik menunjukkan hasil yang signifikan dengan nilai sig 0.001. berdasarka hasil penelitian
disimpulkan eksudat daun tempuh wiyang memiliki aktivitas dalam peneyembuhan luka pada tikus putih jantan.
Penelitian ke depan dapat diuji untuk mengeketahui aktivitas terhadap anti bakteri.
Kata Kunci : Eksudat daun tempuh wiyang, Penyembuhan luka, dan Tikus Putih Jantan