Institusion
Akademi Farmasi Putera Indonesia Malang
Author
Nurjanah, Ana
Setiawan, Nur Candra Eka
Subject
AA Ilmu Kedokteran
Datestamp
2019-08-08 04:22:06
Abstract :
Xantin oksidase adalah enzim yang berperan dalam pembentukan asam urat. Xantin oksidase
mengkatalisis hipoxantin menjadi xantin kemudian menjadi asam urat. Tanaman daun salam
mampu menurunkan kadar asam urat darah karena mengandung metabolit sekunder seperti
flavonoid, alkaloid, tanin dan minyak atsiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya
hambat enzim xantin oleh ekstrak daun salam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian
ekperimental yang dilakukan di Laboratorium Farmakognosi Akademi Farmasi Putra Indonesia
Malang. Tahap penelitian meliputi, ekstraksi, isolasi enzim, uji aktivitas enzim dan uji daya
inhibisi enzim. Pengujian aktivitas penghambatan xantin oksidasi menggunakan metode
spektrofotometi pada λ290 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada varian konsentrasi 5
ppm, 10 ppm, 20 ppm, 50 ppm dan 100 ppm dihasilkan berturut-turut % inhibisinya yaitu 100%,
0%, 100%, 100%, 0%. Allopurinol digunakan sebagai kontrol positif dengan varian konsentrasi
yang sama dihasilkan % inhibisi 100%, 0%, 0%, 0%, dan 100%. Berdasarkan hasil penelitian,
ekstrak daun salam dengan konsentrasi 5 ppm memiliki % inhibisi sebesar 100% setara dengan
allopurinol 5 ppm. Sedangkan pada konsentrasi 100 ppm ekstrak daun salam tidak menunjukkan
aktivitas penghambatan yaitu 0%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daun salam memiliki
aktivitas penghambatan enzim xantin oksidase sehingga diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai
obat alternatif dalam menurunkan asam urat.
Kata Kunci : Daun salam, Inhibisi, Xantin oksidase.