DETAIL DOCUMENT
PENGARUH METODE PENGERINGAN RIMPANG TEMULAWAK, TEMUGIRING DAN KUNYIT TERHADAP PARAMETER NON SPESIFIK
Total View This Week22
Institusion
Akademi Farmasi Putera Indonesia Malang
Author
Cesarika, Endhirayanti
Syafah, Lailliyatus
Subject
BC Analisis Farmasi 
Datestamp
2019-08-20 07:20:18 
Abstract :
Rimpang temulawak, temu giring dan kunyit banyak dimanfaatkan untuk penggunaan obat tradisional, untuk pemanfaatannya perlu dilakukan proses pembuatan simplisia. Salah satu titik penting dalam pembuatan simplisia yaitu proses pengeringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan metode pengeringan terhadap parameter non spesifik simplisia temulawak, temu giring dan kunyit. Penelitian ini merupakan jenis peneitian eksperimen. Proses pengeringan simplisia ini menggunakan dua cara pengeringan yaitu dikeringkan menggunakan sinar matahari dan oven suhu 50oC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa simplisia temulawak memenuhi persyaratan susut pengeringan, kadar abu total temulawak memenuhi persyaratan, abu tidak larut asam temu giring memenuhi persyaratan, cemaran kapang/khamir temu giring dan kunyit oven memenuhi persyaratan, sedangkan untuk hasil cemaran mikroba seluruh sampel memenuhi persyaratan. Kata Kunci: Kunyit, Temu Giring, Temulawak, Metode Pengeringan dan Parameter Non Spesifik 
Institution Info

Akademi Farmasi Putera Indonesia Malang