Institusion
Akademi Farmasi Putera Indonesia Malang
Author
Alwiah, Alwiah
Mardhiyah, Mardhiyah
Subject
BC Analisis Farmasi
Datestamp
2019-08-20 07:41:30
Abstract :
Daun ubi jalar merah (Ipomoea batatas L.) mengandung zat aktif seperti Flavonoid, saponin, tanin
dan alkaloid yang berkhasiat sebagai antibakteri. Salah satu bakteri yang dapat dihambat dengan
daun ubi jalar merah yaitu bakteri streptococus pyogenes dan Staphylococcus aureus. Untuk itu
dibuat sediaan gel dengan basis gel CMC-Na. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mutu
fisik gel daun ubi jalar merah dengan konsentrasi ekstrak 2%, 4% dan 8%. Tahapan penelitian ini
meliputi determinasi tanaman, pembuatan simplisia, pembuatan ekstrak, pengujian skrining
fitokimia dan uji mutu fisik gel. Gel diformulasikan menjadi 3 formula, dengan variasi konsentrasi
ekstrak 2%, 4% dan 8%. Kesimpulan dari penelitian mutu fisik gel yang meliputi uji organoleptis,
homogenitas, kejernihan, pH, day sebar, daya lekat, viskositas dan kadar air. Yang memenuhi
parameter mutu fisik gel adalah formula 1 yaitu memiliki bentuk semisolid, homogen, jernih, daya
sebarnya 3,62 cm, daya lekat 7 detik,viskositas 18.333 cP, pH 6,6 dan kadar airnya 80,75%.
Sedangkan formula 2 dan 3 tidak memenuhi parameter mutu fisik gel yaitu pada uji kejernihan dan
uji kadar air .
Kata Kunci : Daun ubi jalar merah, Ekstrak, gel, mutu fisik.