Institusion
Akademi Farmasi Putera Indonesia Malang
Author
Jausicha, Yustin Linda
Wijayanti, Ernanin Dyah
Subject
BC Analisis Farmasi
Datestamp
2019-09-03 03:16:22
Abstract :
Temu giring (Curcuma heyneana) telah lama digunakan oleh masyarakat Indonesia terutama untuk
menjaga kesehatan kulit. Senyawa kimia yang terdapat dalam temu giring adalah flavonoid,
kurkumin, dan fenolik. Fermentasi pada sari temu giring dilakukan agar senyawa kompleks
dipecah senyawa yang lebih sederhana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya aktivitas
antioksidan hasil sari temu giring (Curcuma heyneana) terfermentasi Lactobacillus bulgaricus.
Tahap penelitian ini meliputi penyaringan rimpang temu giring, fermentasi temu giring, skrining
fitokimia, pengujian aktivitas antioksidan analisis data dan membuat kesimpulan. Pembuatan sari
temu giring dilakukan dengan menyari temu giring dengan air sampai didapatkan sari. Dilanjutkan
dengan fermentasi menggunakan bakteri Lactobacillus bulgaricus selama 24 jam dengan suhu
37°C. Pengujian organoleptis meliputi warna, bau, rasa dan pH dilakukan. Pengujian skrining
fitokimia sari temu giring segar dan terfermentasi positif mengandung fenolik, flavonoid,
kurkumin. Pengujian aktivitas antioksidan menggunakan metode spektrometer UV-Vis dengan
panjang gelombang 520 nm. Kesimpulannya bahwa sari temu giring terfermentasi memiliki
aktivitas antioksidan dengan IC50 sebesar 3,49 ppm yang tergolong sangat kuat.
Kata Kunci: Antioksidan. Fermentasi. Temu Giring