Institusion
Akademi Farmasi Putera Indonesia Malang
Author
Indrasar, Sinta Okta
Hadiwibowo, Gardiani Febri
Subject
BC Analisis Farmasi
Datestamp
2019-09-03 07:17:00
Abstract :
Tanaman belimbing wuluh banyak dibudidayakan oleh masyarakat di daerah Janti Selatan. Pada daerah tersebut,
hanya memanfaatkan buahnya sebagai penyedap rasa masakan sayur. Tetapi daunnya memiliki manfaat sebagai
antibakteri. Belum adanya pemanfaatan oleh masyarakat terhadap daun belimbing wuluh. Maka peneliti ingin
memanfaatkan daun belimbing wuluh sebagai antibakteri menjadi produk sabun mandi cair. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui mutu fisik sediaan sabun mandi cair dari ekstrak daun belimbing wuluh. Manfaat dari penelitian ini
yaitu untuk meningkatkan daya guna dari daun belimbing wuluh sebagai antibakteri pada pembuatan sediaan sabun
mandi cair yang aman digunakan oleh masyarakat. Penelitian ini termasuk penelitian observasional laboratorium.
Sabun mandi cair yang dibuat kemudian di evaluasi menggunakan uji organoleptis; uji homogenitas; uji pH; uji
stabilitas tinggi busa; uji bobot jenis, uji viskositas; uji alkali bebas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sabun mandi
cair memiliki aroma jeruk dengan pH 10,01; uji stabilitas tinggi busa 75%; uji bobot jenis 1,03 g/mL; uji alkali bebas
0,1%; uji viskositas 2.400 cP Berdasarkan hasil penelitian uji mutu fisik sediaan sabun mandi cair ekstrak daun
belimbing wuluh maka dapat di simpulkan bahwa sediaan sabun mandi cair belum memenuhi standar karena hasil
pengujian viskositas diatas rentang standar SNI 1996.
Kata Kunci : Daun Belimbing Wuluh, Mutu Fisik, Sabun Mandi Cair.