Institusion
Akademi Farmasi Putera Indonesia Malang
Author
Ina, Ria Muningsi Tamu
Kurniawan, Tri Danang
Subject
BG Ilmu Farmasi
Datestamp
2019-09-19 07:16:28
Abstract :
Daun ubi jalar merah (Ipomoea batatas Poir) memiliki aktivitas sebagai antibakteri, berkhasiat sebagai obat bisul dan
jerawat. Daun ubi jalar merah mengandung flavonoid, kandungan flavonoid daun ubi jalar merah efektif sebagai
antibakteri. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui mutu fisik sediaan krim ekstrak daun ubi jalar merah sebagai
obat antibakteri dengan konsentrasi ekstrak 2% dengan perbandingan asam stearat sebagai basis krim dengan
konsentrasi 10%, 15% dan 20%. Daun ubi jalar merah diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut
metanol dan diformulasi dalam bentuk sediaan krim. Hasil uji mutu fisik sediaan krim ekstrak daun ubi jalar merah
pada uji organoleptis yaitu warna hijau untuk formulasi I dan II dan hijau pucat untuk formulasi III, beraroma khas,
berbentuk kental, homogen, pH sediaan formulasi I dan II ialah 6,3 dan 7 untuk formulasi III. Hasil uji daya lekat 18
detik, 10 detik, dan 8,3 detik. Hasil uji daya sebar dalam rentang waktu 2 menit 6,5cm untuk formula I dan II, dan
7cm untuk formula III. Hasil uji viskositas sediaan berturut-turut 4000cp untuk formula I dan II dan formula III ialah
3500cp. Mutu fisik sedian krim ekstrak daun ubi jalar merah sudah memenuhi standar yang ditetapkan namun pada
formulasi II dan III konsentrasi basis asam staearat 15% dan 20% pada pengujian uji daya lekat dinyatakan tidak
memenuhi mutu fisik yang baik hal ini dikarenakan peningkatan asam stearat dapat mempengaruhi daya lekat dan
viskositas sediaan.
Kata Kunci: : ekstrak daun ubi jalar merah, mutu fisik sediaan krim, obat antibakteri.