Abstract :
Suspensi adalah sediaan cair yang mengandung partikel padat tidak larut yang terdispersi dalam fase
cair. Kestabilan fisik dari suspensi didefinisikan sebagai keadaan dimana partikel tidak menggumpal
dan tetap terdistribusi merata di seluruh sistem dispersi. Suspending agent digunakan untuk
meningkatkan viskositas dan memperlambat sedimentasi sehingga dapat menghasilkan suatu
suspensi yang stabil. Pemilihan suspending agent harus tepat, tunggal atau kombinasi dan pada
konsentrasi yang tepat pula. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian eksperimental yang
bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi suspending agent CMC Na dan PGS terhadap
mutu fisik sediaan suspensi kloramfenikol. Pada penelitian ini dibuat tiga formula kombinasi CMC
Na dan PGS yaitu formula I PGS : CMC = (2 : 0,1) formula II PGS : CMC = (2 : 1) , dan formula
III PGS : CMC = (2: 2). Hasil penelitian uji mutu fisik sediaan suspensi dari ketiga formula yang
meliputi organoleptis, homogenitas, volume sedimentasi, volume terpindahkan, viskositas, waktu
redispersi dan pH memiliki perbedaan, hasil penelitian ini antara lain : Formula I memenuhi semua
standart uji mutu fisik sedangkan formula II tidak memenuhi standart uji mutu fisik karena pada Uji
viskositas nilai tidak sesuai dengan standart uji yaitu 37-396 cP. Formula III tidak memenuhi
standart uji mutu fisik yang meliputi volume sedimentasi, Viskositas dan waktu resdipersi.
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh perbandingan suspending agent
kombinasi CMC Na (Carboxymethylcellulose Natrium) dan PGS (pulvis gummosus) dalam sediaan
suspensi kloramfenikol
Kata Kunci: CMC-Na, Mutu Fisik, PGS, Suspending Agent, Suspensi