DETAIL DOCUMENT
PERBANDINGAN KADAR SAPONIN EKSTRAK LERAK (Sapindus rarak) DENGAN VARIASI JUMLAH PELARUT MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS
Total View This Week60
Institusion
Akademi Farmasi Putera Indonesia Malang
Author
Agustanti, Khalimatus Nur Eka
Putri, Oktavina Kartika
Subject
BG Ilmu Farmasi 
Datestamp
2019-09-19 07:04:00 
Abstract :
Komponen yang terdapat dalam buah lerak (Sapindus rarak) adalah saponin 28%, alkaloid, polifenol, senyawa antioksidan, flavonoid dan tannin. Saponin sangat bermanfaat pada bidang farmasi kesehatan salah satunya sebagai antibakteri, antijamur, larvasida, antiinflamasi, foaming agent, antikanker, antiseptik. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kadar saponin pada ekstrak lerak dengan variasi jumlah pelarut. Ekstraksi menggunakan teknik maserasi dengan perbandingan sampel dan pelarut metanol 99,8% yaitu 1:4, 1:6, 1:8 selama 2 hari dan remaserasi 2x selama 4 hari. Identifikasi saponin dilakukan dengan uji busa dan uji warna. Kadar saponin ditetapkan dengan analisis kuantitatif menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Penetapan kadar saponin menggunakan Metode Hiai dan Oura (1976). Hasil perhitungan rendemen ekstrak lerak perbandingan 1:4 adalah 65,612±0,078%; perbandingan 1:6 adalah 84,401±4,378%; dan perbandingan 1:8 adalah 78,320±2,872%. Hasil identifikasi saponin menyatakan ekstrak lerak positif mengandung saponin triterpen. Hasil perhitungan kadar saponin pada ekstrak lerak dengan perbandingan 1:4 adalah 1,606±0,098µgDE/mL; perbandingan 1:6 adalah 2,079±0,039µgDE/mL dan perbandingan 1:8 adalah 2,050±0,024µgDE/mL. Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapat perbedaan kadar saponin pada ekstrak lerak (Sapindus rarak) dengan variasi jumlah pelarut. Kadar tertinggi terdapat pada perbandingan 1:6 yaitu 2,079±0,039µgDE/mL. Kata Kunci: Buah lerak (Sapindus rarak), kadar saponin, spektrofotometri UV-Vis 
Institution Info

Akademi Farmasi Putera Indonesia Malang