Institusion
Akademi Farmasi Putera Indonesia Malang
Author
Dja’far, Sakinah
Satria, Fandi
Subject
AD Farmasi dan Materia Medika
Datestamp
2019-08-14 03:06:23
Abstract :
Teknologi semakin berkembang seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan tak terkecuali
dalam bidang kesehatan. Salah satu bentuk sediaan yang mencerminkan perkembangan teknologi
baik dari segi peralatan maupun segi perkembangan metode adalah sediaan tablet. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan mutu fisik tablet parasetamol yang dihasilkan
dari dua metode yaitu metode gelatinasi dan pragelatinasi. Metode gelatinasi adalah pengikat
dibuat mucilago kemudian ditambahkan dengan bahan lainnya, sedangkan metode pragelatinasi
yaitu penambahan pengikat yang merupakan hasil pengeringan mucilago yang kemudian dibasahi
kembali ketika sudah bercampur dengan bahan lainnya. Tahap pembuatan tablet parasetamol
dimulai dengan pembuatan granul terlebih dahulu kemudian dilakukan uji yang meliputi uji susut
pengeringan, uji kemampatan, uji waktu alir dan uji sudut diam. Setelah uji granul, dilakukan
pencetakan tablet lalu diuji mutu fisik yang terdiri dari uji keseragaman bobot 0,66% dan 0,79%,
uji keseragaman ukuran 0,7-1,59 cm dan 0,6-1,35 cm, uji kekerasan 6,5kg/cm3 dan 4,8 kg/cm3, uji
kerapuhan 0,8% dan 0,9% serta uji waktu hancur 1 menit 22 detik dan 1 menit 12 detik. Dengan
mutu fisik yang sesuai maka tablet yang dihasilkan dapat memberikan efek terapi yang tepat
apabila dikonsumsi. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tablet yang dihasilkan dari metode gelatinasi
dan pragelatinasi memenuhi persyaratan yang ada dalam literatur.
Kata Kunci : Mutu Fisik, Metode Gelatinasi, Metode Pragelatinasi