DETAIL DOCUMENT
ANTIBACTERIAL ACTIVITY OF EXTRACT CALAMUS RHIZOMA (Acorus calamus) FERMENTED AGAINST Staphylococcus aureus
Total View This Week30
Institusion
Akademi Farmasi Putera Indonesia Malang
Author
Munteira, Anita
Wijayanti, Ernanin Dyah
Subject
BG Ilmu Farmasi 
Datestamp
2019-11-20 07:30:24 
Abstract :
Rimpang jeringau atau dringu sering dimanfaatkan sebagai obat-obatan untuk berbagai macam penyakit seperti penyakit kulit. Rimpang jeringau memiliki aktivitas sebagai antibakteri karena mengandung senyawa flavonoid, tanin, dan alkaloid. Senyawa-senyawa tersebut terdapat didalam sel tumbuhan yang memiliki struktur keras sehingga perlu dilakukan fermentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri rimpang jeringau terfermentasi serta diameter zona hambat yang terbentuk. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimental. Rimpang jeringau difermentasi terlebih dahulu sebelum diekstraksi dengan etanol 70% secara kontinyu dengan perbandingan bahan dan pelarut 1:8. Setelah didapatkan hasil ekstrak, dilakukan skrining fitokimia terhadap senyawa flavonoid, tanin, dan alkaloid. Hasil skrining fitokimia menunjukkan adanya kandungan senyawa metabolit sekunder berupa flavonoid, tanin, dan alkaloid. Uji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi lubang sumuran dengan replikasi sebanyak 3 kali. Lubang sumuran diisi dengan hasil ekstrak dengan konsentrasi 100%. Diameter zona hambat yang terbentuk kemudian diukur dengan menggunakan jangka sorong. Diamater zona hambat yang terbentuk sebesar 8.238mm yang termasuk dalam klasifikasi sedang. Hasil uji antibakteri pada penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak hasil fermentasi rimpang jeringau memiliki aktivitas terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Kata Kunci : Antibakteri, Fermentasi, dan Rimpang Jeringau 
Institution Info

Akademi Farmasi Putera Indonesia Malang