AKTIVITAS ANTIBAKTERI AIR PERASAN JERUK PURUT (Citrus
hystrix), JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia), DAN JERUK LEMON (Citrus
limon) PADA Streptococcus pyogenes
Total View This Week86
Total View This Week86
Institusion
Akademi Farmasi Putera Indonesia Malang
Author
Izza, Enggar Alfiana
Rahayu, Lina Oktavia
Rahayu, Lina Oktavia
Subject
BG Ilmu Farmasi
Datestamp
2019-11-20 07:04:30
Abstract :
Secara empiris air perasan buah jeruk seperti purut, nipis, dan lemon telah digunakan sebagai alternatif pengobatan penyakit faringitis yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus pyogenes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan aktivitas antibakteri air perasan jeruk purut, nipis, dan lemon terhadap bakteri Streptococcus pyogenes. Metode penelitian meliputi identifikasi senyawa metabolit sekunder pada air perasan jeruk nipis, purut, dan lemon, penentuan kadar asam sitrat dengan metode titrasi asam basa, dan antibakteri air perasan buah jeruk terhadap Streptococcus pyogenes dengan metode difusi sumuran. Hasil pemeriksaan senyawa metabolit sekunder meliputi alkaloid, saponin, tanin, dan flavonoid. Kadar asam sitrat jeruk nipis 1,1901%, jeruk purut 1,3359%, dan jeruk lemon 1,3590%. Diameter zona hambat jeruk nipis sebesar 13,068 mm, jeruk purut15,113 mm, dan jeruk lemon 15,133 mm. Kandungan senyawa metabolit sekunder dan asam sitrat mempengaruhi aktivitas antibakteri ketiga air perasan. Kesimpulan penelitian ini adalah adanya perbedaan aktivitas antibakteri air perasan jeruk purut, nipis, dan lemon terhadap Streptococcus pyogenes. Kata Kunci: Air Perasan Jeruk, Antibakteri, Asam Sitrat, Metabolit Sekunder, dan Streptococcus pyogenes.
Secara empiris air perasan buah jeruk seperti purut, nipis, dan lemon telah digunakan sebagai alternatif pengobatan penyakit faringitis yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus pyogenes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan aktivitas antibakteri air perasan jeruk purut, nipis, dan lemon terhadap bakteri Streptococcus pyogenes. Metode penelitian meliputi identifikasi senyawa metabolit sekunder pada air perasan jeruk nipis, purut, dan lemon, penentuan kadar asam sitrat dengan metode titrasi asam basa, dan antibakteri air perasan buah jeruk terhadap Streptococcus pyogenes dengan metode difusi sumuran. Hasil pemeriksaan senyawa metabolit sekunder meliputi alkaloid, saponin, tanin, dan flavonoid. Kadar asam sitrat jeruk nipis 1,1901%, jeruk purut 1,3359%, dan jeruk lemon 1,3590%. Diameter zona hambat jeruk nipis sebesar 13,068 mm, jeruk purut15,113 mm, dan jeruk lemon 15,133 mm. Kandungan senyawa metabolit sekunder dan asam sitrat mempengaruhi aktivitas antibakteri ketiga air perasan. Kesimpulan penelitian ini adalah adanya perbedaan aktivitas antibakteri air perasan jeruk purut, nipis, dan lemon terhadap Streptococcus pyogenes. Kata Kunci: Air Perasan Jeruk, Antibakteri, Asam Sitrat, Metabolit Sekunder, dan Streptococcus pyogenes.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
