DETAIL DOCUMENT
UJI AKTIVITAS ANTIFUNGI EKSTRAK ETANOL 70% KULIT JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia) TERHADAP JAMUR Candida albicans
Total View This Week38
Institusion
Akademi Farmasi Putera Indonesia Malang
Author
Tyas, Rima Wahyuning
Rahayu, Lina Oktavia
Subject
BG Ilmu Farmasi 
Datestamp
2019-11-20 06:50:38 
Abstract :
Ekstrak kulit jeruk nipis (Citrus aurantifolia) merupakan tanaman yang dapat digunakan sebagai pengobatan. Permasalahan yang sering dihadapi oleh masyarakat yaitu pengolahan limbah kulit buah jeruk yang belum banyak digunakan. Salah satunya sebagai antifungi terhadap Candida albicans yaitu jamur penyebab infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antifungi ekstrak kulit jeruk nipis terhadap pertumbuhan Candida albicans. Metode penelitian ini meliputi pembuatan ekstrak kulit jeruk nipis dengan metode maserasi, uji identifikasi metabolit sekunder, dan pengujian aktivitas antifungi ekstrak kulit jeruk nipis terhadap pertumbuhan Candida albicans dengan metode difusi sumuran. Hasil penelitian uji identifikasi metabolit sekunder secara kualitatif alkaloid, flavonoid, dan tanin memberikan hasil negatif dan saponin hasil positif, pada pengujian aktivitas antifungi ditunjukkan bahwa Ekstrak kulit jeruk nipis (Citrus aurantifolia) dengan konsentrasi 15%, 25%, 35%, dan 50% mempunyai akivitas antifungi terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans dengan hasil rata-rata diameter zona bening secara berurutan 15,77 mm, 16,46 mm, 18,77 mm, dan 19,19 mm. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak kulit jeruk nipis (Citrus aurantifolia) semakin besar aktivitas antifungi yang dihasilkan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Ekstrak kulit jeruk nipis (Citrus aurantifolia) mempunyai aktivitas antifungi terhadap jamur Candida albicans. Kata Kunci : Antifungi, Candida albicans, Ekstrak Kulit Jeruk Nipis 
Institution Info

Akademi Farmasi Putera Indonesia Malang