Institusion
Akademi Farmasi Putera Indonesia Malang
Author
Pandi, Rensiana Kartini
Setiawan, Nur Candra Eka
Subject
BC Analisis Farmasi
Datestamp
2019-11-20 08:55:48
Abstract :
Bawang putih (Allium sativum L.) adalah tanaman terna berbentuk rumput. Daunnya panjang
berbentuk pipih (tidak berlubang). Black garlic (bawang hitam) adalah hasil dari pengolahan
bawang putih yang telah dipanaskan pada suhu 700C dengan kelembaban relative 70-80% pada
suhu kamar selama dua puluh satu hari dan tanpa perlakukan tambahan sehingga kadar airnya
menurun. Kandungan antibakteri yang terdapat dalam Black garlic dapat dimanfaatkan sebagai
antibakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri Black garlic
terhadap Streptococcus mutans. Metode penelitian Black garlic yaitu menggunakan metode
maserasi dengan menggunakan pelarut etanol 96%, filtrat di rotary evaporator dan waterbath
sehingga didapatkan ekstrak kental. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi
sumuran. Konsentrasi ekstrak etanol black garlic yang digunakan adalah 100%. Kontrol negarif
yang digunakan adalah aquadest. Kadar ekstrak black garlic yang digunakan adalah 0,118
mL/sumuran. Hasil penelitian didapatkan adanya aktivitas antibakteri dari ekstrak black garlic
terhadap Streptococcus mutans pada konsentrasi 100% dengan menghasilkan rata-rata zona bening
sebesar 10,5 mm.
Kata kunci: Antibakteri, Black garlic, Streptococcus mutans.